Day 1: Tagaytay Philippines

Ini sebenarnya pengalaman jalan-jalan ke Filipina beberapa waktu lalu tetapi karena waktu itu belum punya blog, jadi tidak pernah tertulis. Hari ini mau nostalgia ah, pengalaman ke Filipina hehehe sampai bandara waktu itu sekitar jam 6 pagi naik Philippine Airlines yang jam 1 malam, mau check in hotel masih kepagian. Jadi, kita jalan-jalan dulu sewa taxy sampai jam 2 siang ke Tagaytay.

Tagaytay ini ada di provinsi Cavite. Mungkin salah satu tempat favorit turis karena pemandangannya yang bagus dan cuaca yang sejuk. Dari Tagaytay ini kita bisa liat gunung berapi ditengah danau Taal. Tagaytay ini dekat dengan Manila, hanya 55 km bisa lewat tol. Jadi mungkin buat orang sana kaya kita orang jakarta ke puncak kali ya. Tempat untuk melepas penat dari hiruk pikuk ibukota.

BTW, supir taxynya super baik dan jago bahasa inggris pula! Harga sewanya saya lupa but relatively murah kalau gag salah sekitar 400.000 rupiah dari bandara-tagaytay-hotel kira-kira 6jam.

Tujuan kita adalah objek wisata bernama "people's park in the sky". FYI, Dahulu namanya "palace in the sky". Jujur ekspektasi aku waktu itu wow ada istana di negeri awan hahahahahahha tetapi ini tuh ternyata kaya tempat tertinggi disana jadi kalau mau lihat pemandangan yang bagus mesti kesini.

Katanya dulu disini mau dibangun mansion buat diktator Filipin, makanya disebut "palace". Tiket masuknya murah banget sekitar 20.000 rupiah. Dari parkiran mobil ke atas lumayan jauh lah, bisa sewa jeepney (kendaraan tradisional di sana) atau jalan kaki. Kita memutuskan untuk berjalan kaki.

Kesan yang aku dapatkan dari objek wisata ini adalah kurang terawat! Sempat kepikiran menyesal memilih kesini. Banyak banget patung yang sudah hancur, besi-besi yang sudah keropos dan berkarat serta banyak pilar-pilar yang berlumut.

Makanya aku tanya ke bapak supir taxynya kenapa ini tempat tidak terawat, apakah memang sengaja dibuat konsepnya kaya gini? akhirnya si bapak supir taxy menjelaskan tujuan tempat ini dibangun adalah sebenarnya untuk pribadi dan bukan untuk tempat wisata.

Sang diktator yang berencana membangun tempat ini lengser dari kepimpinannya sehingga akhirnya proyek mansion pribadi miliknya ini gagal dibangun. Tetapi ya walaupun si objek wisatanya yang memang kurang terawat, untung pemandangan di sekitarnya bagus banget. Jadi fokus photo-photo ku malah ke pemandangan di sekitarnya bukan di dalamnya hehehe kebayar sih kekecewaannya.

Wajar ya kenapa diktator itu ingin membangun mansion disini karena wow! liat saja photo-photo di bawah ini. Kalau dia gag lengser dari jabatannya, mungkin tempat ini tidak pernah akan dikunjungi oleh turis karena merupakan milik pribadi dan kita tidak dapat menikmati cantiknya pemandangan danau dan gunung Taal dari ketinggian.

Setelah kita puas menikmati pemandangan di sana. Kita segera bergegas balik ke manila. Tetapi sebelumnya mampir ke resto gitu untuk brunch sebelum masuk tol karena sudah lapar sekali. Oh iya kita juga mampir ke tempat di bawah ini yang katanya jajanan khas sana.

Well, sekian postingan tentang Tagaytay kali ini. Blog selanjutnya tentang Manila :) see you!

Nurismaya14

Hi! I am Nur Ismaya, a twenty something from Indonesia who loves lipstick, roses and scandinavian homewares. This blog is my outlet for all things beauty and travel related with a little bit of my everyday life thrown in for good measure.